Friday, September 14, 2018

Cara Membuat Laporan

Cara Membuat Laporan

  L
aporan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksanaan suatu kegiatan yang harus disampaikan oleh pelaksana kepada pihak yang memberikan tugas, sebagai suatu pertanggungjawaban.

Kegunaan  Laporan
1.      Untuk dasar penentuan kebijaksanaan dan pengarahan pimpinan,
2.      Bahan untuk meyusun rencana selanjutnya,
3.      Untuk mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan/pesertanya,
4.      Sebagai data perkembangan satuan yang bersangkutan.

Macam- macam Laporan
1.      Ditinjau dari cara penyampaiannya :
a.       Laporan lisan (tatap mata, wawancara, lewat telepon, dan sebagainya).
b.      Laporan tertulis.
2.      Ditinjau dari bahasa yang dipergunakan :
a.       Laporan populer, yang menggunakan bahasa yang sederhana seperti yang dipergunakan pada surat kabar atau majalah.
b.      Laporan ilmiah, sebagai hasil penelitian. Biasanya isinya tersusun secara sistematis dan bahasanya cukup formal.
3.      Ditinjau dari isi laoran :
a.       Laporan kegiatan (kegiatan pelantikan, perkemahan, dsb).
b.      Laporan keuangan.
4.      Ditinjau dari bentuknya:
a.       Laporan berbentuk lisan dan gambar.
b.      Laporan berbentuk grafik dan daftar.
c.       Laporan berbentuk kumpulan photo.

Sistematika Penyusunan Laporan
Isi laporan hendaknya lengkap, yaitu menjawab semua pertanyaan di bawah ini :
1.      Apa (What ?).
2.      Mengapa ( Why ?).
3.      Siapa (Who ?).
4.      Dimana (Where ?).
5.      Kapan (When ?).
6.      Bagaimana (How ?).

Kerangka Laporan (Outline)
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dengan mudah dapat memahami isi laporan, seperti berikut :
I.       PENDAHULUAN
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1.      Mengapa diselenggarakan kegiatan.
2.      Dasar hukum kegiatan.
3.      Apa maksud dan tujuan kegiatan diadakan.
4.      Ruang lingkup isi laporan.
II.    ISI LAPORAN
Pada bagian isi, dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan misalnya :
1.      Jenis kegiatan (lomba tingkat, pelantikan, musyawarah, dan sebaginya).
2.      Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan.
3.      Petugas pelaksana kegiatan.
4.      Persiapan dan rencana kegiatan.
5.      Peserta kegiatan.
6.      Pelaksana kegiatan (menurut bidangnya, waktu pelaksanaanya, urutan fakta-faktanya ).
7.      Sarana dan alat kegiatan.
8.      Kesulitan dan hambatan yang dihadapi.
9.      Hasil yang dicapai.
10.  Kesimpulan dan saran penyempurnaan dikegiatan mendatang
III. PENUTUP
Pada bagian ini ditulis ucapan terimakasih kepada yang membantu kegiatan dan permintaan maaf atas kekurangan yang terjadi.
IV. LAMPIRAN
Pada laporan dapat juga dilampirkan :
1.      Photo-photo kegiatan.
2.      Tanda bukti, kwitansi, dsb.
3.      Surat-surat keterangan, surat jalan, dsb.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
1.      Laporan harus singkat, padat serta jelas.
2.      Laporan harus sistematis, tersusun rapi.
3.      Laporan harus mudah dipahami.
4.      Laporan harus lengkap isinya.
5.      Laporan harus menarik cara penyajiannya.
6.      Laporan harus berpegang kepada data/fakta yang benar/tepat.
7.      Laporan harus tepat waktu (tidak kadaluarsa).


0 comments:

Post a Comment