Wednesday, November 21, 2018

Pengembangan Kewirausahaan Dalam Pramuka


Pengembangan Kewirausahaan Dalam Kepramukaan - Istilah Kewirausahaan. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan atau pejuang. sedangkan Usaha berarti karya, kemauan untuk mendapatkan sesuatu, kerja keras, berjuang dengan tabah dan ulet. dan Wira Usaha adalah perilaku dengan penuh keberanian mengambil resiko, keutamaan kreativitas dan keteladanan dalam menangani usaha dengan berpijak pada kemauan dan kemampuan sendiri.




Kewirausahaan  adalah semangat, sikap, prilaku dan kemauan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Asas pokok kewirausahaan, adalah :
  • Kemampuan yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian.
  • Kamampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis termasuk keberanian mengambil resiko.
  • Kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif.
  • Kemampuan bekerja secara teliti, tekun dan produktif.
  • Kemampuan dan kemauan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat.

Kemampuan dasar kewirausahaan, ialah :
  • Memiliki rasa percaya diri.
  • Memiliki sikap mandiri yang tinggi.
  • Mau dan mampu mancari dan menangkap peluang usaha.
  • Bekerja keras dan tekun.
  • Memiliki kamampuan berkomunikasi.
  • Membiasakan hidup terencana, jujur, hemat, tangguh, dan disiplin.
  • Memiliki kamampuan kepemimpinan.
  • Berfikir dan bertindak strategik.
  • Berani mengambil resiko.
  • Memiliki motivasi diri dan semangat bekerja.
  • Kreatif.
  • Inovatif.

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan untuk kaum muda melalui kepramukaan yang didukung oleh orang dewasa yang membantu mengembangkan pribadi kaum muda seutuhnya yang mantap : fisik, intelektual, emosi, sosial, spritual,  warga negara yang bertanggungjawab dan sebagai warga masyarakat baik lokal, nasional maupun internasional, dengan sasaran akhir sebagai manusia yang :
  • Mandiri
  • Peduli
  • Bertanggung jawab, dan 
  • Teguh


Pendidikan kewirausahaan dalam kepramukaan tidak mendidik kaum muda menjadi pengusaha tetapi mendidik mereka agar memiliki jiwa dan semangat :
  • percaya diri
  • mandiri 
  • kreatif dan mampu menemukan peluang
  • inovatif
  • bekerja keras
  • berdisiplin
  • kepemimpin dan manajerial
  • berfikir dan bertindak strategik
  • berani mengambil langkah dan menanggung resiko

Sarana media pendidikan kewirausahaan pada kepramukaan :
  • Tersedianya Pembina Pramuka yang berkualitas, sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dengan sebaik - baiknya dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
  • Tersusunnya PRODIK yang baik.
  • Kemampuan Pembina dalam  mengelola satuan.
  • Mendayagunakan SKU, SKK DAN SPG dan usaha pemilikan TKU, TKK, dan TPG sebagai alat pendidikan.
  • Satuan karya Pramuka sebagai wadah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega harus di berdayakan sehingga dapat menampung pengembangan bakat dan minat para Pramuka Penegak dan Pandega.
  • Kegiatan kepramukaan  disamping  mempertebal IMTAQ juga kegiatan - kegiatan keterampilan dan teknologi yang pengembangan IPTEK.
Cara pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dalam kepramukaan.
  • Bersama - sama para peserta didik Pembina Pramuka menyusun  Program kegiatan Peserta  didik ( PRODIK ).
  • Sebelum melaksanakan Prodik, Pembina menganalisisnya lebih dahulu materi - materi Prodik, dan selanjutnya menyusun program pelaksanaan dengan memasuk - masukkan di bagian mana Pembina akan melancarkan materi - materi pendidikan kewirausahaan yang ada, diantaranya materi latihan  yang dapat menamkan, mengembangkan, dan meningkatkan jiwa :
    • percaya diri.
    • kemandirian
    • kemampuan kreatif dan inovatif yang mampu menciptakan peluang usaha
    • disiplin
  • Menggladi para pemimpin satuan agar mampu memimpin teman - temannya dalam pelaksanaan kegiatan.
  • Memberikan kegiatan dengan pendekatan "learning by doing",     "learning to earn" dan "earning to life"

Sudah seharusnyalah bahwa pada kegiatan kepramukaan pada sasaran akhirnya merupakan pembinaan watak, yang :
  • berprilaku luhur yang berjiwa Pancasila.
  • besemangat mengembangkan IMTAQ dan IPTEK.
  • semangat kemandirian.
  • semangat mengembangakan jiwa kewiraan dan kewirausahaan.

0 comments:

Post a Comment