Wednesday, January 23, 2019

SURVIVAL

Survival ( survive dalam bahasa inggris) berarti bertahan hidup. Survival merupakan ilmu untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman di alam bebas dengan menggunakan alat seadanya dengan tujuan bertahan hidup. Selain itu, survival juga dapat diartikan perhuruf sesuai dengan buku komando survival.

  • S  : Sadarilah situasimu sungguh-sungguh
  • U  : Untuk malang tergantung ketenanganmu
  • : Rasa takut dan panik harus kamu kuasai
  • V  : Vakum (kosong) isilah dengan segera
  •  I  : Ingatlah selalu di mana kamu berada
  • V  : Viva (hidup) tetap hargailah dia
  • A  : Adat istiadat setempat patut ditiru
  • Latihlah dirimu dan belajarlah selalu

Dalam survival terdapat Metode STOP. Metode STOP merupakan metode yang dapat digunakan dalam keadaan terdesak, panik, keritis, atau kehilangan arah. Metode STOP dapat diartikan sebagai berikut.
  • S Stop and seating (berhenti dan duduklah setenang mungkin) 
  • T : Thingking (berfikirlah)
  • O : Observe (amati keadaan sekitar dengan seksama)
  • P : Planning (buat rencana yang harus di lakukan segera mungkin)

Dalam praktiknyan survival dapat di lakukan di empat medan atau lokasi yang telah dikelompokan, yaitu:

  1. Bertahan hidup di laut
  2. Bertahan hidup di hutan
  3. Bertahan hidup di padang pasir
  4. Bertahan hidup di daerah kutub
dalam bidang survival harus memiliki pedoman yaitu "HARUS HIDUP" yang memiliki arti:

  • H : Hadapilah situasi sulit dengan tenang dan bijaksana
  • : Akal merupakan senjata ampuh
  • : Rasa takut harus dihilangkan
  • U : Usaha melepaskan diri dari berbagai hal
  • S  : Semangat dan tekad untuk mepertahankan hidup
  • H : Hormati adat setempat
  • : Istirahat
  • D : Jangan sampai terjebak
  • U : Usahakan selamat dan jaga kesehatan
  • P : Praktekkan
Dalam melakukan kegiatan bertahan hidup atau survival terdapat 5 (lima) teknik dasar survival.
  1. API
    Api merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam aktivitas bertahan hidup karena berfungsi sebagai penghangat, penerangan, penghalau binatang buas, kebutuhan masak-memasak dan memberikan sinyal dimana keberadaan survivor berada.
  2. Shelter atau Tenda
    Shelter adalah tempat tinggal sementara yang digunakan untuk berlindung survivor pada saat melakukan survival. Shelter bisa dibuat dari mantel seperti bivoac, memanfaatkan gua, rongga pohon yang aman atau celah bebatuan yang sekiranya mampu untuk melindungi survivor.
  3. Sinyal atau Tanda
    Sinyal atau Tanda merupakan bagian yang tidak kalah penting. Dengan adanya sinyal dapat memberikan potensi survivor dapat ditemukan oleh tim penolong karena sinyal dapat memberikan petunjuk dimana survivor berada.
  4. Makanan dan Air
    Makanan dan Air juga merupakan elemen penting dalam kegiatan survival karena tidak mungkin seorang yang ber-survival dapat bertahan hidup tanpa Makanan dan Air.
  5. Pertolongan Pertama
    Pertolongan pertama ini bukan hanya dalam kategori medis tetapi juga kategori psikologis dimana seorang survivor dituntun untuk tetap tenang dan tidak panik, karena panik dapat memperburuk kondisi sang survivor. pertolongan pertama ini dapat kita lakukan dengan metode STOP
Beberapa pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk tetap tinggal di lokasi dan menunggu pertolongan tim SAR adalah :

  • Survivor mengetahui bahwa telah terindeks oleh hubungan radio. Atau rute perjalanan ada yang mengetahui.
  • Cari daerah terbuka untuk memudahkan tim SAR mengetahui dan bisa melakukan komunikasi lapang.
  • Cari lokasi yang terdapat sumber air dan persediaan makanan.
Jika terdapat survivor yang menderita, ada ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Rawat survivor yang menderita atau sakit
  2. Membuat tempat berlindung yang aman dari cuaca buruk dan hewan yang berbahaya
  3. Hemat persediaan makanan yang ada dan berusaha untuk mencari tambahan di sekitar lokasi
  4. Siapkan dan buatlah tanda darat ke udara dengan piroteknik maupun dengan benda lainnya. Seperti smoke signal, flare, cermin, kain warna kontras, asap hasil membakar sampah, dan lain lain.
Berikut tindakan yang harus dilakukan saat meninggalkan tempat.

  1. Siapkan bahan dan perlengkapan yang berguna dan dapat dibawa dalam perjalanan.
  2. Tentukan arah yang dituju berasarkan kompas, matahari, atau alat penunjuk lainnya.
  3. Tinggalkan pesan yang berisi jumlah survivor, kondisi fisik, perlengkapan dan bahan yang dibawa, serta arah yang dituju.
  4. Buatlah jejak yang jelas selama melakukan perjalanan.
  5. Ikuti punggungan gunung dan jangan mengikuti lembah atau sungai apabila berada di daerah pegunungan.
  6. Carilah makanan dan air sebelum persediaan yang dibawa habis.
  7. Cari dan buatlah tempat perlindungan atau bivak dan hindari melakukan perjalanan malam.
  8. Buatlah perapian untuk memasak, menghangatkan tubuh untuk melindungi diri dari serangga dan binatang buas.
Beberapa yang harus diingat oleh bila survivor adalah sebuah kelompok.
  1. Setiap kegiatan survival harus terorganisir
  2. Tentukan hanya satu pemimpin
  3. Kembangkan rasa ketergantungan
  4. Dalam keadaan apapun pemimpin harus siap mengambil keputusaan dan kelompok harus dalam keadaan utuh.

Berikut adalah contoh soal tentang materi di atas.

  1. Sebutkan teknik dasar dalam kegiatan survival!
  2. Apa arti dari huruf  "A" dalam pedoman HARUS HIDUP?
  3. Sebutkan medan yang terdapat dalam survival!

0 comments:

Post a Comment